Wisata Destinasi Indonesia Yang Masih Jadi Langganan Event Sport Tourism

MejaQQ - Pesona keindahan alam Indonesia begitu memanjakan mata dengan pemandangan eksotis tak terbantahkan. Tidak heran jika sejumlah destinasi wisata di Indonesia kerap menjadi lokasi dilaksanakannya sejumlah event sport tourism.

Sport tourism sendiri sebenarnya adalah acara yang memadukan olahraga sekaligus mempromosikan pariwisata di suatu daerah. Harapannya, destinasi wisata yang dilalui sebagai rute ajang olahraga nantinya akan semakin populer.Daftar MejaQQ

Destinasi wisata yang dilalui atau dijadikan jalur pelaksanaan event sport tourism tadi, biasanya pergerakan ekonomi dan komunitas daerahnya akan semakin dikenal oleh masyarakat luas bahkan mancanegara.

Wisata Destinasi  mana sajakah yang selalu menjadi langganan dilaksanakannya event sport touris di Indonesia.berikut kami rangkum dari beberapa sumber



Candi Borobudur
Candi Borobudur, pesonanya tak pernah luput menjadi magnet bagi wisatawan yang berkunjung ke Magelang, Jawa Tengah. Rupanya destinasi wisata ini sudah berlangganan menjadi tempat dilaksanakannya event sport tourism Borobudur Marathon.

Dalam acara ini, para peserta marathon dapat berlari sekaligus menikmati magisnya Candi Borobudur. Bukan hanya 1-2 kali, Borobudur Marathon telah berlangsung sejak tahun 1990 silam.

Tak hanya warga Indonesia, ajang Borobudur Marathon ini juga begitu diminati oleh pelari mancanegara dari berbagai belahan dunia.

Candi Prambanan
Berikutnya ada Candi Prambanan di Yogyakarta. Lain halnya dengan Candi Borobudur, Candi Prambanan menjadi saksi pelaksanaan event spot tourism bertajuk Jogja International Heritage Walk.

Jogja International Heritage Walk sendiri sebenarnya merupakan event jalan kaki internasional yang digelar di Yogyakarta setiap tahun selama dua hari.

Acara yang berlangsung mulai dari tahun 2008 lalu ini begitu diminati oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Bukan tanpa alasan, dalam ajang sport tourism ini, para peserta bisa menikmati momen berjalan kaki sembari melihat indahnya Candi Prambanan lebih dekat.

Istano Basa Pagaruyung
Selanjutnya ada Istano Basa Pagaruyung yang juga menjadi salah satu saksi terlaksananya event balap sepeda bertaraf internasional yakni Tour de Singkarak.

Pada ajang Tour de Singkarak 2019, Istano Basa Pagaruyung nan megah ini menjadi salah satu tempat para peserta event sport tourism berhenti setelah menempuh jarak perjalanan sepanjang 107, 3 kilometer.BandarQ Online

Istano Basa Pagaruyung merupakan salah satu tempat bersejarah peninggalan Kerajaan Pagaruyung di Sumatera Barat.

Pada 2014 lalu, peserta Tour de Singkarak bahkan sempat melakukan tradisi Bajamba di Istano Basa Pagaruyung. Tentu saja, mereka terlihat sangat antusias karena bisa melihat keindahan bangunan khas Minang, dihibur dengan tarian dan mengenakan sarung khas corak Sumatera Barat sebelum memasuki Istano Basa Pagaruyung.

Waduk Darma
Waduk Darma juga menjadi salah satu objek wisata yang dipromosikan melalui event sport tourism Tour de Linggarjati. Waduk yang berlokasi di Kuningan ini panoramanya semakin memikat usai direvitalisasi.

Selain menjadi saksi rute pelaksanaan Tour de Linggarjati yang rutin dilaksanakan sejak 2015 lalu, Waduk Darma kini semakin bersih dan membuat siapa saja yang berkunjung merasa betah. Untuk menikmati keindahan panorama Waduk Darma, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 15 ribu per orang.

 Agen BandarQ Online

Post a Comment

0 Comments